Kumpulan Puisi Cinta yang Sangat Sedih Bertema Bunga Mawar
Kumpulan puisi cinta yang sangat sedih bertema bunga mawar. bagaimana kata kata bunga mawar dalam bait puisi sedih tentang cinta yang dipublikasikan blog puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya tentang cerita puisi tentang cinta yang romantis dan sedih.
Disimak saja berikut ini puisi cinta yang membuat sedih dalam kumpulan puisi cinta bertema bunga mawar.
Puisi Sakitnya Masih AdaKarya : Puji Astuti
Kuntum mawar segar meramu pagi berseri
seekor belalang masih enggan terbangun di kelopak merekah
kiranya telah usai bermimpi di malam nan dingin
menggeliat penuh nikmatnya rasa raga
Pemuda tampan berlenggang bersiul
rasa batinnya dipenuhi kuncup-kuncup kerinduan
senja kemarin hatinya luluh dipeluk sang bidadari
seakan dunia ini tidak ada lagi warna kelam
Bunga mawar indah perlambang kasih
dipetiknya untuk kekasih pujaan
namun jari tertusuk duri tajam
'tak dihiraukan darah mengucur merah
Bunga terbungkus selengang cinta
dipersembahkan dengan harapan nyata
memetik buah kehidupan bersama
di permadani suci dan abadi
Tertambat hati meluluhkan logika
menipu mata mengoyak rasa
harapan melambung terhujam kecewa
dipermainkan bidadari ternyata telah mendua
Sedu sedan kalbu tersakiti pilu
menanyakan apakah salahku?
kesucian cinta tersambar perihnya kenyataan
kiranya dewi durjana hati
Mawarku masih tergenggam
sakitnya pun masih terasa ada
saat memetik tangkainya
kini berpadu dengan sakitnya sembilu di dadaku
Jogja, 05122017
PUISI KANDAS TANPA BEKASOleh: Rita Ismawati
Sekuntum mawar merah di malam
Tengah harum tumbuhmu berubah angin
Jadi desiran darah kau cium tanganku
Kucium keningmu jantungku membuncah
Indahnya kita terjaga
Ditengah purnama berselimut kabut
Kurantai cinta dengan kepercayaan
Kau musnahkan dengan kepalsuan
Kulafaz cinta dengan do'a padanya tuhan
Kau punahkan dengan kata kata
Semua itu satu kehilapan
PUISI DURI CINTAMUKarya: Ratih Martadisastra
Luka ini masih menganga, Kasih.
Kini, telah kau gores aku dengan luka yang baru.
Inikah rasanya mencinta? Lagi, lagi dan lagi meluka.
Duri demi duri kau tebar di atas cintaku.
Tidakkah kau puas melihat kuterpuruk di sudut ruang yang menderas pilu,
merintih menahan perih? Inikah cinta?
Atau mungkin ini karena diriku saja yang mencinta, sedang kau tidak.
Lalu mengapa dulu kau tebar benih kasihmu, jikalau kini kau tancap aku dengan pengkhianatan.
Apa yang sebenarnya kau inginkan, Kasih?
cibubur, 08122017
Demikianlah tentang , baca juga puisi kesedihan cinta atau puisi cinta singkat yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi cinta romantis untuk pacar tersayang