Puisi Setitik Asa Tersimpan (Hantamlah Karang)
Puisi setitik asa tersimpan atau puisi hantamlah karang, bagaimana kata kata asa atau kata kata harapan dalam bait puisi setitik asa tersimpan.
Untuk lebih jelasnya tentang puisi asa tersimpan disimak saja berikut puisi setitik asa yang ditulis oleh Edy witanto dibawah ini.
Puisi Setitik Asa Tersimpan (HANTAMLAH KARANG)Karya : Edy witanto
Dawai gitar mengiringi langkah diantara luka luka
Menapaki nasib yang tak jelas arah dalam mengais recehan rupiah
Yang ditebarkan oleh malaikat lewat tangan tangan dermawan di bis kota
Kala hatinya terketuk alunan merdu yang disenandungkan si miskin papah
Matahari diatas sana berjalan dengan peluh berlelehan
Mengikuti putaran nasib yang mesti harus dijalankan
Tak pernah mengeluh apalagi menyesali guratan nasib tangan
Sambil bernyanyi kecil diiringi gitar rombengan terus berjalan menapak masa depan
Sungguh ironis tembang pengamen yang terdampar dibisingnya mesin berjalan
Bagai dendang para seniman kala terhimpit oleh pongahnya kehidupan
Penderitaan yang merajam jiwa raga dijadikan lagu lagu mars perjuangan
Membangunkan semangat dan daya juang dalam menghadapi segala macam ujian
Doa doa yang dipanjatkan dalam sembah sujud kepada tuhan
Serta dukungan sahabat dekat yang senasib sepenanggungan
Adalah semangat membara yang selalu disiramkan kala diri jongkok kelelahan
Diantara gajah gajah yang bertarung berebut makanan dan tahta kehormatan
Majulah terus hati yang compang camping diterkam angin
Kehidupan bukan dongeng dongeng yang diperdengarkan ibu kala diri berbaring
Hantamlah karang, rajamlah jiwa gelisah, sepercik sinar menunggu asa yang membara
Dibingkai dzikir puja puji yang ditakbirkan merdu oleh malaikat malaikat penjaga surga
Demikianlah Puisi Setitik Asa Tersimpan baca juga puisi Setitik Asa yang Masih atau puisi Setitik Asa Terpenggal yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi Setitik Asa Tersimpan dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis Secercah Asa yang Sirna atau puisi asa harapan.