Puisi Ratapan Hati Kakek - Arsya Malewa
Puisi ratapan hati kakek, bagaimana cerita ratapan hati atau kata hati sedih dalam bait puisi ratapan yang dipublikasikan berkas puiasi kali ini.
Untuk lebih jelasnya kata kata puisi ratapan atau puisi hati disimak saja berikut deretan bait bait puisi ratapan hati kakek .
PUISI RATAPAN HATI KAKEKOleh: Arsya Malewa
Duduk di taman setʋbuh renta
Remang kabut menyelimut terkikis bayu
Sinar mentari menyentuh lembut Menghangatkan pembungkus keriput
Tatapan sejuk memudar
Amarah membuncah terpendar
Hati mengigil tersapa memori
Tubuh kelu terengkuh sepi
Berbisik pada angin
Sekeping hati yang sunyi
Bisakah kutitip salam rindu ini .. ?
Pada selongsong tubuh penghuni surgawi .. ?
Angin hanya membisu
Awan hitam menyelimuti netra
Setitis rinai luruh
Bergemuruh rongga menyesak
Tersengal napas serasa tersekat
Duhai malaikat hitam
Tanpa bidadariku hidup sangat kelam
Aku tenggelam
Dalam jurang kesedihan yang curam
Singapura 2018
Demikianlah puisi ratapan hati kakek baca juga puisi senandung ratapan hati atau puisi ratapan hati yang luka yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.
Semoga puisi ratapan hati kakek dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi ratapan hati seorang ibu atau puisi ungkapan kata hati yang tersakiti