Puisi Lihat Dengar Rasakan
Puisi Lihat dengar dan rasakan, bagaimana kata kata puisi dan cerita puisi dalam bait puisi yang dipublikasikan berkas puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini deretan bait bait puisi lihat dengar rasakan.
Puisi Lihat Dengar RasakanOleh: Fajar Saepul Rohim
lihat; betapa acuhnya kini
tangan kanan dan kiri
padahal ia dalam satu tubuh
hingga saat dada terluka
keduanya sibuk mencela
berujar: luka itu takkan sembuh
dengar; betapa jauhnya kini
kaki kiri dan kanan
padahal ia lekat di satu badan
sampai ketika batin prihatin
keduanya justru bersikap dingin
berkata: takkan saling memaapkan
rasakan; kebencian dan kekejian
menghiasi setiap kesempatan
padahal berada di jiwa yang sama
sehingga waktu bencana menyapa
hanya sebentar saja memberi ruang
berucap; tahan dulu caci demi raung
Malang: 13:29 051018
Demikianlah puisi lihat dengar rasakan baca juga puisi tentang rasa atau puisi cerita cinta singkat yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.
Semoga puisi lihat dengar rasakan dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi cerita kehidupan atau puisi cerita motivasi cinta dan hidup.