Puisi Kemerdekaan | Pejuang Jalanan
Puisi kemerdekaan atau puisi perjuangan dengan judul puisi pejuang jalanan,bagaimana kata kata kemerdekaan dalam bait puisi kemerdekaan atau puisi perjuangan yang dipublikasikan berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya puisi tentang kemerdekaan Indonesia disimak saja berikut ini deretan bait puisi pejuang jalanan.
PUISI PEJUANG JALANANKarya: Kidung Dawai Hati
Senja merintih ditindih gelap, ia rebah dalam pelukan malam. Ketika mata sayu sang pejuang jalanan melenggang. Tiada lagi keringat menetes dari pori-porinya. Keringatnya mengering disapu dinginnya malam.
Kakinya terus melaju, walau bahu dan persendiannya terasa kaku.
Lusuh kuyup berselimut debu jalanan. Ringan langkah terayun menuju gubuk sederhana, yang engkau sebut istana. Sanggar Bambu. Ya, di sanalah kau bernaung. Diapit deretan rumah kardus, dikepung gedung-gedung bertingkat yang menatapmu angkuh.
Belasan pasang mata menatapmu, menunggu penuh haru. Tumpukan koran tak lagi dalam pelukan. Kapur putih seputih tulang menjadi senjata bagimu. Mengantarkan anak-anak jalanan mengintip dan menambang ilmu. Berbekal buku bekas, sumbangan sukarelawan yang iba dan punya empati tinggi. Engkau ingin memanggul Pertiwi.
Sedikit pasang mata yang melirik gerakmu. Namun sejuta makna dan harapan kautanamkan. Menyalakan pelita walau terangnya tak seterang matahari. Namun itu lebih dari cukup untuk menyibak gelapnya dunia. Engkau adalah pejuang jalanan, pemuda yang terampas oleh kemunafikan dan diludahi sumpah penguasa.
Di gubuk sederhana bertiang bambu. Engkau gantungkan cita-cita melebihi tinggi atapnya. Memerdekakan mereka dari pasungan buta huruf. Melepas belenggu kebodohan dan mengikis ketidakadilan dunia pendidikan. Tamparlah mereka, para penguasa dengan perjuanganmu. Para tikus-tikus pemerintah yang sibuk bergelut dengan takhta, diperbudak perut dan kelĘŚmin.
Demikianlah puisi kemerdekaan berjudul puisi pejuang jalanan baca juga puisi hari kemerdekaan atau puisi atas kemerdekaan yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.
Semoga puisi pejuang jalanan dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi hari kemerdekaan 17 agustus 1945 atau puisi puisi judul kemerdekaan.