Puisi Kemerdekaan | Hak Dan Kewajiban
Puisi kemerdekaan 17 agustus dengan judul puisi Hak dan kewajiban bagaimana cerita kemerdekaan dan kata kata kemerdekaan Indonesia dalam bait-bait puisi yang dipublikasikan berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya puisi untuk 17 agustus disimak saja berikut ini puisi kemerdekaan dalam deretan bait bait puisi hak dan kewajiban.
PUISI HAK DAN KEWAJIBANKarya : Siamir Marulafau
Aku tak akan menginjak daratan lagi
Sengguhnya daratan yang kuinjak penuh keluh kesah
Di hari kemerdekaan gemilang
Berbakti pada nusa dan bangsa
Aku hanya mengingatkan
Penderitaan umat terinjak-injak di kaki penjajah
Apalah arti sebuah kemerdekaan terhempas
Jika hak dan diriku terinjak-injak
Penindasan kemana-kemana bersebar
Sepertinya sebuah kapal kulayarkan tak menggapai pelabuhan
Di kala badai menerpa,layar terkembang terkoyak
Hanyut di ujung dunia tak berpilar
Syaiku bertutur sekilas
Renungan tak terlupakan
Dengan tetesan darah atas perjuangan berkobar
Di bawah sinar mentari panas tersengat
Hati bergemuruh sesat petir akan menyambar
Halilintar mengaung dan bersua
Mengapa dikau ketakutan?
Ini zaman pembaharuan :Tergilas,,,,tergilas
Jika tak tahan,,,,
Keluarlah dari sarang durjana
Di manapun akan dikau berada akan tenggelam
Jika demikian,aku seekor semut akan kugigit
Sampai duniamu hancur berkeping
Akan kuterjang,,,,,,,kuterjang,,,,,,,kuterjang
Meskipun aku makhluk kecil sekecil kuman
Akan tak kubiarkan terbakar
Alamku sudah merdeka,,,,,bebas,,,,bebas
Akan tak terbiarkan gajah menginjak-menginjak
Haq dan kewajiban sama
Merangkai daun-daun merimbun di atas pohon
Di bawahnya tak akan ada yang kering
Terhempas di ujung dunia
Demikianlah puisi kemerdekaan berjudul puisi hak dan kewajiban, baca juga puisi pahlawan atau puisi perjuangan kemerdekaan telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga puisi hak dan kewajiban dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tentang hak dan kewajiban anak kumpulan puisi kemerdekaan Indonesia penyemangat anak anak bangsa.