Skip to main content

    Puisi Gerimis Senjaku - Oleh Arsya Malewa

    Puisi tentang senja atau puisi senjaku, dengan judul puisi gerimis senjaku bagaimana kata kata senja dan kata gerimis dalam bait puisi senjaku yang dipublikasikan berkas puisi.

    Untuk lebih jelasnya kata kata puisi tentang gerimis senja disimak saja berikut ini deretan bait puisi gerimis senja.


    PUISI GERIMIS DI SENJAKUOleh: Arsya Malewa

    Senja berulang rindupun kembali beradu
    Dalam hembusan napasmu bak bayu bertiup syahdu
    Membisik bisu di relung kalbu
    Bersenandung dalam melodie merdu

    Rinai hujan tiba tiba menyapa
    Aku menatap dari sebalik jendela
    Memandang ke angkasa semesta raya
    Langit terselimut mendung tipis sewarna kelabu
    Gelap namun tak pekat
    Reranting kembali tergigil tersapa gerimis
    Dedaunan tertegun membisu seribu kalbu

    Huuffftt ....
    Kuambil napas perlahan lalu kubuang percuma
    Langit ...
    Tempatku dan tempatmu bernaung memang sama
    Namun waktu belum menjadikanku dan dirimu satu
    Sungguh ... gerimis kali ini mengundang nyanyian rindu

    Aaaacchhh ....
    Senja memang selalu memghembuskan angin rindu
    Lewat rintik yang meresahkan dan gigil yang melaju bersama bayu

    Sungguh ...
    Rindu yang kau rajut melilit begitu indah
    Berhiaskan manik manik kesetiaan
    Bertahtakan mahkota kepercayaan
    Aku berpijak pada butir butir asa yang bergelora
    Diatas pasir cemburu yang kadang menyelinap di mindaku

    2018..september..27


    Demikianlah puisi senja berjudul puisi gerimis senjaku baca juga puisi gerimis di senja hari atau puisi gerimis sore yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.

    Semoga puisi gerimis senjaku dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi di ambang senja atau puisi tentang senja dan hujan.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar