Puisi Egois | Sekeras Batu - Oleh Den Die
Puisi egois atau puisi keegoisan dengan judul puisi sekeras batu, bagaimana kata kata egois dalam bait puisi tentang egois atau puisi keegoisan yang dipublikasikan berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya puisi egois disimak saja berikut ini deretan bait puisi sekeras batu.
Puisi Sekeras BatuOleh: Den Die
saat ego terinsulin..
merambah halusnya urat-urat nadi..
mengalir kepembuluh darah..
hatipun menjadi keras..
dan membatu..
kerap terlihat..
kepala mendongak keatas..
dimana tingkat kesombongan..
Sekelas akan kasta teratas..
dan dengan sadarnya..
selalu berasa..
manusia yg paling hebat..
bak berdiri diketinggian..
menganggap segalanya kecil..
lemah dan menyedihkan..
merasa terbang melayang diatas angin..
dengan kedua tangan dipinggangnya..
bertingkah laksana dewa..
bertutur kata laksana raja..
begitulah yang dirasa..
isi kepalanya hanya pengakuan dan pujian..
Semakin diaku dan dipuji..
ego nya pun naik dan meninggi..
setinggi langit tak berujung..
-----------------------
*hope
wahai sang penguasa jagat raya ini..
dengan penuh harap..
jauhkanlah hamba dari ego yg menjadi-jadi..
tepuklah pundak hamba sekeras mungkin..
saat ego mulai membusungkan dada..
dan dekatkan hamba akan sikap rendah hati..
biar seiring jalan dgn alam ini..
berkawan dengan sepenuh hati..
ku yakin matahari kan terus menghangati..
akan dinginnya jiwa-jiwa ini..
sehingga tidak lekas membeku..
dan terlanjur menjadi batu..
hingga kepala pun enggan tuk dongakkan diri..
karena saat menatap keatas..
secepat mungkin ku alihkan pandangan..
karena silau Mu seakan menegurku..
tuk tetap menatap datar..
dan lebih sering menundukkan kepala..
seakan memberi pesan..
tidak ada yg perlu ditonjolkan didunia ini..
dan cukuplah menjadi manusia yang rendah hati..
dengan sikap saling menghargai..
tanpa terkecuali..
Demikianlah puisi egois berjudul puisi sekeras batu, baca juga puisi egoisnya dirimu atau puisi teman egois telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga puisi sekeras batu dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi hatimu sekeras batu atau puisi pejabat egois.