Puisi Cinta | Kita Tak Kehilangan Kata-kata

Puisi cinta atau puisi tentang tentang cinta dengan judul puisi kita tak kehilangan kata kata, bagaimana kata kata cinta dalam bait puisi tentang cinta yag dipublikasikan berkas puisi kali ini.

Apakah dalam bentuk puisi cinta menyentuh hati atau dalam bentuk puisi cinta dalam diam yang romantis.

Untuk lebih jelasnya puisi tentang cinta yang hilang disimak saja berikut ini deretan bai bait puisi kita tak kehilangan kata kata.

PUISI KITA TAK KEHILANGAN KATA-KATAOleh: Jepp Damardjati

Untuk sejumput cinta dan segaris luka.
Aku tebar benih-benih cinta di atas tanah merah.
Murah.
Rindu dendam yang marah.
Darah-darah tertumpah.

Antara aku dan engkau, kita.
Tersebar daun-daun fatamorgana.
Berjalanlah tegar untuk segaris luka.
Mungkin juga untuk sejumput cinta.

Pandanglah dengan segala mata.
Pada segala cahaya.
Pada lindap yang kehilangan gelap.
Pada tatap mata yang kehilangan ratap.
Lenyap pada senyap.

Bertanyalah pada sepi waktu.
Cinta tak harus engkau buang.
Meski juga tak harus engkau buru.
Seperti suara-suara elang.
Serak dan galak di pucuk-pucuk batu.

Mungkin kita telah kehilangan waktu.
Tetapi kita tak kehilangan kata-kata.
Seperti ombak hilang di laut biru.
Tetapi langit masih jingga pada saat senja.

Hingga perjalanan waktu telah sampai.
Ketika sejumput cinta menghapus luka.
Hatiku hatimu dalam senja yang damai.
Daun-daun tak lagi menjadi fatamorgana.

Semarang, 14 Oktober 2018

Demikianlah puisi cinta berjudul puisi kita tak kehilangan kata kata baca juga cinta singkat dan puisi cinta pendek atau puisi cinta sedih yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

Semoga puisi kita tak kehilangan kata kata dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi kehilangan kekasih atau puisi kehilangan seseorang yang membuat cinta sedih.