Puisi Cinta | Kidung Wijaya Senandung Bebatu
Puisi cinta atau puisi tentang cinta dengan judul puisi kidung wijaya senandung bebatu, bagaimana cerita kata kata cinta atau kata tentang cinta dalam bait puisi yang dipublikasikan berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya puisi cinta dalam kidung disimak saja berikut puisi tentang cinta dalam deretan bait bait puisi kidung wijaya senandung bebatu.
PUISI KIDUNG WIJAYA SENANDUNG BEBATU.Oleh: Retno Galih Wijayanti
Rumus cinta tiada mudah terbaca
Entah mengapa tak usah engkau meraba
Tetaplah berani 'tuk jatuh hati, mencinta
Namun sang rasa, jua mengalir nir duga
Ombak mengombak memintal kepada gulana
Gerak angan seiras laju badai menderu
Andai rimbun rindang di kedalaman rindu
Lelah tak lelah, di asa melamar nuju temu
Indah pun terpinta, sedari merajut waktu
Harap bahagia ternyata, semata cipta syahdu.
Wahai pepatah hati, renangilah puisimu
Impian tumpah telah, pun ruah terberi
Jiwamu, lentera cinta pada gelita aram
Arah tuju masih utuh tercari, meminang arti
Yang Satu, tiada pernah meninggalkan suara hati
Antara asa dan deduka, sedalam perasa luah mendamba
Nantikan, harumnya cita dalam teguh penantian
Tabah, mengakar dalam, menumbuhkan pepohonan
Intisari ternikmati, berbuah pasti di penghujung nanti.
Demikianlah puisi cinta berjudul puisi kidung wijaya senandung bebatu baca juga puisi cinta patah hati atau puisi cinta sedih status tak dianggap yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.
Semoga puisi kidung wijaya senandung bebatu dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi cinta pacar orang atau puisi cerita kehidupan.