Puisi Bencana Alam Gempa | Di Antara Puing Puing Reruntuhan
Puisi bencana alam gempa atau puisi tentang bencana alam, dengan judul puisi di antara puing puing reruntuhan.
Bagaimana kata kata bencana dalam bait puisi bencana alam yang dipublikasikan berkas puisi
Untuk lebih jelasnya cerita puisi bencana alam disimak saja berikut ini puisi tentang bencana alam.
PUISI DI ANTARA PUING PUING RERUNTUHANOleh: Hari Untoro Dradjat
Di dalam perangkap
Terjebak di antara reruntuhan
Engkau butuh bantuan
Membebaskan diri dari tekanan persoalan.
Di antara puing-puing bangunan
Terperangkap dalam himpitan
Engkau butuh uluran tangan
Bantuan melepas dari tekanan ketakutan.
Di dalam situasi bertahan
Engkau rasakan suasana mencekam
Detik demi detik menentukan.
Situasi bertahan di dalam batas ketetapan.
Saudaraku, bertahanlah semasa bisa
Di depanmu sudah siap semua
Saudaraku, bertahanlah sekuat tenaga
Di hadapanmu sudah siap membantu dengan segenap upaya.
Saudaraku, bertahanlah dengan segala daya
Walaupun di punggungmu tertumpuk puing-puing runtuhan
Di hadapanmu ada pembatas tembok penutup
Bertahanlah hingga terbuka jalan keluarnya.
Bukankah semua ini, merupakan perjalanan yang telah ditentukan oleh Sang Pencipta sesuai dengan ketetapanNya ?
1. Oktober 2018.
Demikianlah puisi bencana alam gempa berjudul puisi di antara puing puing reruntuhan baca juga puisi tentang bencana alam tsunami atau puisi gempa bumi sedih yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.
Semoga puisi di antara puing puing reruntuhan dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi doa untuk korban bencana atau puisi gempa bumi di indonesia.