Puisi Ambisi - Oleh Edy Witanto
Puisi ambisi atau atau puisi berambisi, bagaimana kata kata keinginan dalam bait bait puisi tentang ambisi dalam bentuk puisi kritikan dipublikasikan berkas puisi.
Apakah dalam bentuk puisi ambisi jabatan atau puisi ambisi jiwa.
Untuk lebih jelasnya cerita puisi dan kata kata kritik dalam bait puisi ambisi disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi AmbisiOleh: Edy Witanto
Apalagi yang ingin anda miliki tuan?
Darat laut udara sudah anda jadikan perhiasan
Kau pakai sebagai mahkota kebesaran
Kau pamerkan kala anda di undang teman
Sudah tak ada lagi sisa tuan?
Hanya anak anak jalanan yang kepanasan
Di kejar kelaparan, dikejar hutang sesama teman
Kadang berbogem tangan karena uang recehan
Masih belum puaskah engkau merampok negeri ini tuan
Kau kasih uang jajan para pemangku kepentingan
Yang lupa kepada sumpah jabatan, lupa kepada tuhan
Kau jadikan mainan kala engkau memerlukan
Apalagi yang kau cari tuan?
Disini hanya ada buruh buruh penjual keringat dibadan
Pelacʋr pelacʋr tua yang sudah bahu maesan
Anak anak balita yang haus tᥱtᥱk ibunda benaran
Bahkan sawahpun menangis karena takut gusuran
Masih belum puaskah anda tuan?
Kini engkau merancang permainan ranjʌng dan perselingkʋhan
Kau panʌsi istri tetʌnggamu dengan slogan slogan persatuan
Agar mengikuti iklanmu dan engkau tertawa mentertawakan
“Wahai mahluk bodoh, sini aku kilikitik agar engkau ikut permainan
Jika engkau sudah termakan dan saling serang dengan dalih kebenaran
badanmu pasti hancur berantakan dan aku berdiri gagah sebagai pahlawan
dengan aneka macam bantuan “
sudahlah tuan jangan sampai keterlaluan?
Jika kami sudah tak tahan dan engkau masih menekan
Jangan salahkan kami bila akidah kami jadikan pedang
Untuk membuka topengmu yang sok jadi pahlawan
Agar dunia tahu bahwa dirimu adalah setan yang perlu dirajam
Edy malang 180617
Demikianlah Puisi ambisi baca juga puisi ambisius atau puisi gerbang mimpi dan ambisi yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga Puisi ambisi dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis Sajak Ambisi atau puisi puisi kritik sosial.