Skip to main content

    Puisi Religi | Di Ambang Maut

    Puisi religi dengan judul puisi diambang maut, Bagimanakah cerita puisi religi tentang kata kata maut, dalam puisi relisi Islami yang dipublikasikan berkas puisi.

    Untuk lebih jelasnya puisi religi Islam, selengkapnya disimak saja berikut ini deretan bait puisi religi diambang maut dibawah ini.


    PUISI DI AMBANG MAUTOleh Muhammad Khalid bin Zainul

    Nafas tersekat-sekat,
    keringat membasahi jasmani.
    Sakit yang tak terhingga,
    menjalar ke tubuh yang lemah.

    Dahaga itu derita,
    yang mencengkam rasa.
    Inilkah rasanya mati?
    Tidak! Aku masih ingin bernafas lagi.

    Sendiri di rumah kebajikan,
    tanpa anakanak yang tercinta.
    Apakah masih sempat berjumpa
    atau rinduku tak mungkin ada penawarnya?

    Bayangan orangtuaku hadir silih berganti
    menambah resah yang tak sudah.
    Ada suara bisikkan syahadat di telinga
    tetapi lidahku kelu tak mampu bicara

    Bayangan hitam datang,
    mendekati jasad yang lemah
    Siapa dia?
    Siapa?!!

    Roh direntap dari jasad,
    hayat pun tamat...

    Kota Singa 22. 7.2018 4:06am


    Demikianlah puisi religi berjudul puisi diambang maut, baca juga puisi Islami atau puisi agama Islam yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.

    Semoga puisi diambang maut dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi kegelapan kematian atau puisi kematian untuk kekasih.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar