Skip to main content

    Puisi Tahta Kandilku Reman Berbayang

    Selengkapanya tentang Puisi Tahta Kandilku Reman Berbayang, disimak saja puisinya dibawah ini agar mengerti makna kata kata dari kosakata pada judul puisi berikut ini puisinya.


    PUISI TAHTA KANDILKU REMANG BERBAYANGKarya : KakashiDSensei

    Jangan iri padaku, Cungkring
    Jangan ingini cahayaku
    Toh sinarku seperti api tua di atas mega
    Yang kelak pada saatnya padam dan sirna

    Ingsun sudah puas dengan segala materi
    Apa artinya bagiku bidadari atau mahadewi
    Tak ada nikmat yang bisa membuatku tergoda
    Apalagi kekuasaan atau kejayaan di dunia

    Meski semua mata tertuju padaku
    Ingsun hanyalah buah matang yang merayu
    Namun akan segera menua dan melayu
    Lalu jatuh membatu dan mengabu

    Kini Ingsun sudah lelah, Cungkring
    Saatnya lengser untuk bertapa
    Ingsun bukanlah cahaya intan yang slalu abadi
    Hanya pelita tua yang segera padam dan mati

    Batam, 030518


    Demikianlah Puisi Tahta Kandilku Reman Berbayang, baca juga puisi [ioso lainnya yang telah dipublikasikan berkaspuisi.com sebelumnya.

    Semoga Puisi Tahta Kandilku Reman Berbayang dapat mengibur dan menginspirasi untuk menulis puis puisi indah dan menarik.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar