Puisi Jangan Sombong [ puisi kritikan ]
Puisi jangan sombong adalah puisi kritikan. Bagaimana kata kata kritik dalam bait puisi yang dipublikasikan berkas puisi di kesempatan kali ini.
Untuk lebih jelasnya puisi tentang jangan sombong, disimak saja berikut ini deretan puisi kritikan dalam deretan bait bait puisi jangan sombong dibawah ini.
Puisi Jangan SombongOleh Ismail Habibi
Ketika ekonomi dianggap membaik
Jalan dan jembatan dibangga - banggakan
Hasil survey dipuja - puji
Merasa pasti akan dapat pertahankan kekuasaan
Tapi mengalienasi agama dengan men-judge- ulama sebagai pelaku ujaran kebencian
Mereka lupa mengapa bangsa ini terlihat maju
Tidak lain karena pertolonganNya
Mungkin dengan angka - angka statistik
Mereka merasa berhasil
Tapi apakah rakyat makan angka?
Untuk apa angka statistik menjulang
Kalau itu semua hanya indikator duniawi?
Apa sulitnya memakmurkan rakyat dengan beras dan sagu?
Apa artinya dunia bahagia kalau akhirat yang kekal malah nestapa?
Bukankah kebahagiaan akhirat juga bagian dari tanggung jawab pemimpin?
Tapi....
Apa mungkin itu semua terwujud?
Jika Tuhan disekap dimasjid
Padahal manusia tak mungkin menyekap Tuhan
Yang terjadi saat ini Tuhan masih menunggu taubat kita
Eh kita bukannya bertaubat
Malah memusuhi ulama yang notabene pewaris para nabi
Tidakkah kita takut dan khawatir jika tiba - tiba Dia mengadzab kita
Jika kita patuh padaNya
Maka Dia akan menolong kita
Tapi jika kita mengkhianatiNya
Siapa yang akan jadi penolong kita?
Sidoarjo 30 April 2018
Demikianlah puisi jangan sombong baca juga puisi kritik sosial atau puisi pendek jangan sombong yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya
Semoga puisi jangan sombong dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi kata bijak untuk orang sombong dan angkuh atau puisi tentang kesombongan seseorang