Kumpulan Puisi Air Mata Kesedihan
Puisi air mata atau puisi tentang air mata adalah sebuah puisi yang menceritakan kesedihan dan kebahagian
Puisi air mata kesedihan biasa menceritakan tentang hal hal sedih dalam kehidupan
Dan puisi air mata kebahagian merupakan sebuah puisi yang menceritaka air mata kebahagian karena terharu dengan pencapain yang dicapai.
Dan berkaitan dengan puisi airmata di bawah kumpulan puisi airmata, bagaimana cerita puisi puisi kesedihan tersebut selengkapnya disimak saja berikut ini.
PUISI AIR MATA TOPENG Oleh: ERIN
Hei dia mengalir!
meluap emosi hamba
ketika celah topeng terbungkus
penuh kesederhanaan
dan tiputipu maksimal.
Lihat wujud dunia
muram
basa-basi memenuhi podium
beranak pinak
merajai dupadupa maha dewi.
Kemudian.tangis jelata sibuk
menelanjangi nurani
kobarannya bermain api
membidik
menyuntik
lalu membunuh nalar.
Sedang kami menonton di bangku kehampaan
berupa episode penghibur trotoar jalan
sebab lama sepi
baru kini berisik, revolusi.
Bah!
anda semua miskin
kemana raja kaya, pembelah era
terjebakkah?
atau sudah terlegalisir
entahlah, masih buram
Jakartaku suram.
Puisi Airmata Oleh: Abigail
Tak selamanya airmata jatuh, karena kesedihan yang tak terungkap lewat kata
Airmata bahasa yang Tuhan cipta ketika hati bicara
Duka atau bahagia
Jika airmata mengering carilah sumber air untuk membasahinya TILIK lah hati yang gersang ada apa disana
Jika dunia mengecewakan, membuat tawar hati, membuat airmata berhenti, karena hati tidak merasa lagi
Berhentilah sejenak
Kesedihan itu bukan tidak berujung
Kebahagiaanpun bukan tidak akan berakhir
Tidak mengapa airmata jatuh karena duka atau bahagia karena dia dicipta supaya engkau mengerti, BAHASA HATI.
PUISI AIR MATA SANG PENDAKI Oleh: JalanPendakianSunyi 58
Dari tebing batu sang pendaki menyaksikan lelaki tua berjalan di tepi jurang
Terlunta-lunta diikuti bayangan
Tubuhnya berdebu pilu
Pakaiannya membungkus ngilu
Langkahnya terseok menggores jejak terbengkalai
Tangannya terkulai
Bau keringatnya bikin mual
Sang pendaki turun ingin menghampiri
Tapi lelaki tua tak ada lagi
Apakah jatuh ke jurang?
Atau sebenarnya ia hanya melihat bayangan
Lukisan dirinya di masa depan
Ia bergidik ngeri
Tiba-tiba jiwanya didera nyeri
Sunyinya bertambah sunyi
Ia bersimpuh
Air matanya jatuh
Zikirnya penuh seluruh
Nestapa cinta menderanya di bumi
Apakah di langit neraka akan merajamnya lagi?
Gading Kuning
Sentul Selatan 12 Mei 2018
Demikianlah puisi air mata, baca juga puisi-puisi sedih dan puisi kesedihan cinta yang lain di blog ini.
Semoga puisi air mata kesedihan diatas mengibur bagi pembaca yang sedang di landa kesedihan dan bisa menjadi Inspirasi puisi meulis puisi - puisi sedih.