Skip to main content

    Puisi Masihkah Ramadhan Itu Suci [ puisi kritikan di bulan ramadhan ]

    Puisi masihkah ramadhan itu suci. bagaimana kata kata kritikan dibulan ramadhan dalam bait puisi untuk orang-orang yang tak menghargai kesucian bulan puasa.

    Untuk lebih jelasnya kata kata kritik bagai mereka yang tak menghargai kesucian bulan ramadhan disimak saja deretan bait bait puisi kritik sosial dalam bait puisi masihkan ramadhan itu suci dibawah ini.


    Puisi Masihkah Ramadhan Itu Suci Oleh Ismail Habibi

    Ramadhan datang kita sok senang
    Menyambutnya dengan bidah - bidah gak jelas

    Lalu tarawih pun cuma rajin di awal tapi malas diakhir
    Tapi lihatlah di kolong bumi yang lain

    Pelacʋr masih menikmati persetʋbʋhan terkutuk karena uangnya memang menggiurkan dan target pendapatan untuk THR
    Lihatlah dilayar kaca para selebriti menunjukkan kepalsuan dengan gaya sok islami
    Lalu TV berghibah
    Mulai ada selebriti yang ganti gaya rambut

    Ada yang dibilang dapat hidayah lalu berhijab tapi tak lama kemudian dilepas
    Hingga seandainya bau kotoran mereka wangipun akan masuk liputan
    Para pemimpin juga tetap sok baik padahal mereka tak mengndahkan ayat - ayatNya

    Lihatlah para pewaris nabi yang ditangkap gara - gara dianggap SARA
    Kenapa ketika ulama yang berbuat demikian
    Hukum begitu tajam

    Tapi ketika islam dihina malah dianggap itu politisasi agama?
    Lalu apa makna ramadhan

    Kalau kita semua belum menjadikan Alquran dan sunnah sebagai pedoman hidup dan hukum tertinggi
    Kalau sudah begini dimana kesucian ramadhan?
    Tidakkah kita munafik karenanya?
    mikir!

    Sidoarjo 29 April 2018


    Demikianlah puisi kritikan berjudul puisi masihkah ramadhan itu suci baca juga puisi kritik sosial kemanusianaan yang telah diterbitkan berkaspuisi.com sebelumnya

    Semoga puisi masihkah ramadhan itu suci dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis untuk menulis puisi puisi kritik sosial masyarakat.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar