Puisi Terkelabui - Oleh Edi Kuswantono
Selengkapnya tentang puisi terkelabui, disimak saja di bawah ini, agar mengerti arti dan makna puisinya. berikut ini puisinya.
TERKELABUI
Karya: Edi Kuswantono
Aku memang tahu persis keadaan diriku
Piawai memikat aksara setiap kata diri
Nyaris tidak nampak jejak walau sekedar bayangan
Untung kunang mengingatkan diriku kegelapan
Aku memang bodoh tidak mengerti puisi
Mestinya diam tidak bermain kata'kata
Tidak larut seperti bermain layangan
Seharusnya berdiam di dalam bayangan
Untung saja masih bisa menghayati
Kala mentari sampai di ujung puisi
Melihat tanda baca membuai mimpi
Justru terjadi rasa kehilangan arti
Di tengah jalan kutemui teman
Terlentang di persimpangan jalan
Berbicara seperti hasil renungan
Ternyata terkelabui oleh kebagusan
Aku tidak mau peduli apa sastrawan
Melewati hari kurasakan hayalan
Sejatinya makna tidak kutenemukan
Di ujung hari pun tidak ada pertanyaan
Biarlah aku kembali pada kebodohan
Sebab hidup ini pasti berkesudahan
Hingga temukan titik awal permulaan
Agar bisa merasakan kedamaian
Surabaya, 190318
TERKELABUI
Karya: Edi Kuswantono
Aku memang tahu persis keadaan diriku
Piawai memikat aksara setiap kata diri
Nyaris tidak nampak jejak walau sekedar bayangan
Untung kunang mengingatkan diriku kegelapan
Aku memang bodoh tidak mengerti puisi
Mestinya diam tidak bermain kata'kata
Tidak larut seperti bermain layangan
Seharusnya berdiam di dalam bayangan
Untung saja masih bisa menghayati
Kala mentari sampai di ujung puisi
Melihat tanda baca membuai mimpi
Justru terjadi rasa kehilangan arti
Di tengah jalan kutemui teman
Terlentang di persimpangan jalan
Berbicara seperti hasil renungan
Ternyata terkelabui oleh kebagusan
Aku tidak mau peduli apa sastrawan
Melewati hari kurasakan hayalan
Sejatinya makna tidak kutenemukan
Di ujung hari pun tidak ada pertanyaan
Biarlah aku kembali pada kebodohan
Sebab hidup ini pasti berkesudahan
Hingga temukan titik awal permulaan
Agar bisa merasakan kedamaian
Surabaya, 190318