Puisi Sunyi Menikam Nurani - Oleh Sutianah
PUISI SUNYI MENIKAM NURANI
Oleh: Sutianah
Kecupan angin terasa hambar
Gairah tak terjamah
Beku rasa menggilas
Luka begitu lekat membekas
Cengkrama bisu tindas kalbu
Putaran memori memukul-mukul
Buram semesta bertumpuk tanya
Tanpa jawaban pun alasan
Aroma tubuh yang dahulu begitu candu
Hangat memeluk tanpa ragu
Telah purna ditelan purnama
Dalam hening menjadikan kita orang asing
Rasa tak lagi menyatu
Kabut menghitam tutupi nurani
Keheningan, meraja memasung mimpi
Kehangatan, sebatas ilusi
Di sudut sunyi
Aku terdiam tertikam kehampaan
Sirna, tanpa asa
Terpenjara
Ruang Riung, 02.03.2018
Oleh: Sutianah
Kecupan angin terasa hambar
Gairah tak terjamah
Beku rasa menggilas
Luka begitu lekat membekas
Cengkrama bisu tindas kalbu
Putaran memori memukul-mukul
Buram semesta bertumpuk tanya
Tanpa jawaban pun alasan
Aroma tubuh yang dahulu begitu candu
Hangat memeluk tanpa ragu
Telah purna ditelan purnama
Dalam hening menjadikan kita orang asing
Rasa tak lagi menyatu
Kabut menghitam tutupi nurani
Keheningan, meraja memasung mimpi
Kehangatan, sebatas ilusi
Di sudut sunyi
Aku terdiam tertikam kehampaan
Sirna, tanpa asa
Terpenjara
Ruang Riung, 02.03.2018