Skip to main content

    Puisi Masa Depan Berduri - Oleh Samtriono

    Puisi masa depan berduri bukanlah puisi tentang masa depan yang penuh harapan tetapi serangkaian kata kata puisi sedih tentang masa depan dirangkai dengan puisi harapanku menjelaskan prihal kata-kata puisi diriku dan masa depanku.

    Bagaimana cerita puisi masa depanku yang sedih dalam bait puisi bertema masa depan yang dipublikasikan blog berkas puisi.

    Apakah bercerita seperti puisi masa lalu dan masa depan atau berkisah serupa puisi berjuang untuk masa depan yang cerah.

    Untuk lebih jelasnya puisi tema masa depan suram disimak saja puisi berjudul masa depan berduri berikut ini.

    Puisi Masa Depan Berduri Karya : Samtriono

    Di dunia fana semakin semu;
    Masa suram semakin pekat;
    Sepenggal nafas tak diinginkan;
    Duri berkarat menusuk langkah.

    Keceriaan hanya sekejap saja;
    Perih selalu melusuri denyut nadi;
    Pahit dan hambar terasa dilidah;
    Terang kehidupan semakin redup.

    Masa depan berduri melilit dibadan;
    Tak ada harapan pasti di alam fana;
    Hanya ada mata maut menggintaimu;
    Sia-sialah disekat keringatmu.

    Buah pikiran dan hatiku bertanya;
    Kenapa harus bernafas di alam fana ?
    Kenapa jiwaku diselimuti sebongkah daging ?
    Di sini tak ada keberuntungan yang pasti.

    Dimata daging semakin membusuk;
    Duri kehidupan membunuh daging;
    Hembusan nafas akan dicekik pada waktunya;
    Jangan berharap untuk masa depan berduri.

    Kejayaan dan kemewahan dibadan;
    Menjadi gumpalan sampah tak berarti;
    Penghargaan didinding akan kusam;
    Sejarahmu akan dilupakan.

    Jiwa dan daging disingkirkan oleh jaman;
    Buah tanganmu bukan pilihan masa depan;
    Duri masa depan semakin melilit pada nafasmu;
    Tak ada kebanggaan di alam fana ini.

    03 Maret 2018.

    Demikianlah puisi dengan judul masa depan berduri baca juga puisi masa kini dan puisi masa depan bangsa Indonesia dihalaman lain blog berkas puisi

    Semoga puisi diatas dapat menginspirasi untuk menulis puisi pemuda cahaya masa depan dan puisi masa depan indonesiaku

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar