Puisi Islami | Dalam Keheningan Sepi - Oleh Al-amin
Selengkapnya tentang puisi Islami atau puisi religi dengan judul puisi dalam keheningan yang ditulis oleh Al-amin, disimak saja puisinya berikut agar mengerti makna kata keheningan sepei dalam puisi berikut.
PUISI DALAM KEHENINGAN SEPI
Aku punguti segalah resah
Kala kucʌmbui sunyi
Sembilan puluh sembilan
Butiran tasbih
Berotasi di ujung jari
Meleleh air mata
Dalam sejuta rasa
Kala kusandarkan kerinduan
Dalam sembilan puluh sembilan
Nama keangungan-Mu
Aku tenggelamkan keresahanku
Yang gelisa di cumbui sepi
Lalu kulumat kepedihanku
Yang menikam nuraniku
Aku hempaskan derajatku
Yang meninggikan egoku
Aku runtuhkan keangkuhanku
Dalam kebesaran-Mu
Hingga ku temui kehinaanku
Dalam sujudku di kerendahan tanah
Yang kotor dan busuk
Ya Allah
Aku panggil nama-Mu
dalam keheningan sepiku
Aku telʌnjangi manusiaku
dengan penuh rasa malu
Aku kuliti diriku
yang penuh noda kotor dan busuk
Ya Allah
Dalam segala rasa yang resah bersalah
tetes airmata yang metes ini
Yang berharap dikaki-Mu
memohon ampunan-Mu
Semoga tak ada lagi keluh ku
yang menghujat-Mu
Sampai pada saat
Engkau memanggilku
Untuk kembali kepada-Mu
Amin
Amin
Amin
Ya Allah
Toraja 02.03.18
PUISI DALAM KEHENINGAN SEPI
Oleh: Al-amin Amin
Aku punguti segalah resahKala kucʌmbui sunyi
Sembilan puluh sembilan
Butiran tasbih
Berotasi di ujung jari
Meleleh air mata
Dalam sejuta rasa
Kala kusandarkan kerinduan
Dalam sembilan puluh sembilan
Nama keangungan-Mu
Aku tenggelamkan keresahanku
Yang gelisa di cumbui sepi
Lalu kulumat kepedihanku
Yang menikam nuraniku
Aku hempaskan derajatku
Yang meninggikan egoku
Aku runtuhkan keangkuhanku
Dalam kebesaran-Mu
Hingga ku temui kehinaanku
Dalam sujudku di kerendahan tanah
Yang kotor dan busuk
Ya Allah
Aku panggil nama-Mu
dalam keheningan sepiku
Aku telʌnjangi manusiaku
dengan penuh rasa malu
Aku kuliti diriku
yang penuh noda kotor dan busuk
Ya Allah
Dalam segala rasa yang resah bersalah
tetes airmata yang metes ini
Yang berharap dikaki-Mu
memohon ampunan-Mu
Semoga tak ada lagi keluh ku
yang menghujat-Mu
Sampai pada saat
Engkau memanggilku
Untuk kembali kepada-Mu
Amin
Amin
Amin
Ya Allah
Toraja 02.03.18