Puisi Ungkapan Air mata - Oleh Aulia putri nabila putry
PUISI UNGKAPAN AIR MATA
Karya; Aulia putri nabila putry
Pedih ...
Siksaan yang bersarang di dalam lubuk hatiku
Bagaikan rintik hujan yang membasahi kaca kamarku
Perih sakit bagaikan sembilu tak terbaca olehku
Siksaan apa ini kasih ...
Pedih...
Batinku menolak apa yang aku harapankan
Hanya selintas rasa yang tertinggal di lubuk hatimu
Sampai kapan aku harus berjuang tanpamu
Kejam..
Pedih...
Hujan aku ingin sepertimu putih tak ternoda
Oleh tetesan kata-kata yang termanis
Dan terucap dari bibirnya yang begitu
Lembut menyentuh ragaku dan sukmaku..
Pedih...
Aku akan sulam dan aku rajut cintaku
Walau pun aku tau aku tak sanggup
Untuk merajutnya kembali bersamamu
Titik garis berbaur naskah cinta berbelit
Di ujung rindumu yang bermandi di dinding
Coretan hatiku ini....
Pedih...
Isak tangis batinku menyiksa sukma
Tergores oleh rintik hujan berselaput
Putih tak mudah aku ambil
Inilah ukapan air mata batinku....
Medan 20 FEBRUARI 2018.
Karya; Aulia putri nabila putry
Pedih ...
Siksaan yang bersarang di dalam lubuk hatiku
Bagaikan rintik hujan yang membasahi kaca kamarku
Perih sakit bagaikan sembilu tak terbaca olehku
Siksaan apa ini kasih ...
Pedih...
Batinku menolak apa yang aku harapankan
Hanya selintas rasa yang tertinggal di lubuk hatimu
Sampai kapan aku harus berjuang tanpamu
Kejam..
Pedih...
Hujan aku ingin sepertimu putih tak ternoda
Oleh tetesan kata-kata yang termanis
Dan terucap dari bibirnya yang begitu
Lembut menyentuh ragaku dan sukmaku..
Pedih...
Aku akan sulam dan aku rajut cintaku
Walau pun aku tau aku tak sanggup
Untuk merajutnya kembali bersamamu
Titik garis berbaur naskah cinta berbelit
Di ujung rindumu yang bermandi di dinding
Coretan hatiku ini....
Pedih...
Isak tangis batinku menyiksa sukma
Tergores oleh rintik hujan berselaput
Putih tak mudah aku ambil
Inilah ukapan air mata batinku....
Medan 20 FEBRUARI 2018.