Puisi Risau, Oleh Srie Astuty Asdi
Berikut ini adalah puisi tentang kerisauan dengan judul puisi risau menjelaskan tentang kerisauan hati
Bagaimana kata kata risau dalam bait puisi risau hati yang di yang dipublikasikan berkas puisi
Apakah puisi tentang hati yang risau bercerita seperti puisi jangan risau atau berkisah seperti puisi resah dan gelisah
Untuk lebih jelasnya puisi yang berjudul risau disimak saja bait bait puisinya berikut ini agar mengerti makna puisi dalam bait baitnya.
PUISI RISAU Karya : Srie Astuty Asdi
Sajak-sajak gerimis kerap terbaca di getir senyummu. Sungging pelangi menanti hujan tiada usai. Rebas musim masih memeluk dedaunan. Serupa kupu-kupu lunglai berteduh di bawah rekah bunga-bunga.
Risau meriap sepi teramat purba. Selayak biru yang lekang dikecup mendung. Kidungnya meneduhkan pandang. Mewarna jingga di remang senja. Rusuh hati pun melewati rimbun angan-angan dan menari di kesunyian.
Sebelum senja rebah, sekeping doa hening kutitip di dada matahari. Beribu semoga tersemat pada ayat-ayatnya. Berharap gelisah belum terampas oleh serpihan sajakmu. Dan saat malam mulai merangkak, cahaya gemintang kupinta jatuh di pelupukku.
Makassar, 17 Januari 2018
Demikianlah puisi dengan judul risau baca juga puisi kegalauan hati dan puisi resah hati karena rindu di halaman lain berkas puisi