Puisi Rindu, Adakah Rindu - Oleh Clarissa Putry Aprilya
PUISI ADAKAH RINDU
Karya: Clarissa Putry Aprilya
Masih setia menanti di daun pintu
Pandangan kosong pada bilik jendela bisu
Tersibak angin malam gigilkan tubuhku
Menusuk pori seakan bicara aku rindu
Di manakah cinta yang sempat kurasakan?
Di mana kasih sayang penuh kehangatan?
Di mana setia engkau pertahankan?
Kini hanyalah serpihan kenang dalam kehampaan
Jika aku telah menyakiti hatimu
Jika aku hanya benalu di hidupmu
Jika plilaku kurang baik padamu
Ikhlas engkau pasung di kebisuan tanpa hadirmu
Inikah jalan yang harus kutempuh
Lewati tajamnya duri hingga rapuh
Berdayung sampan akan tetap kukayuh
Megejar mimpi dengan harapan penuh
Walau akhirnya kutersesat di kubang nista
Sucinya niat kuatkan tekad seraya berdoa
Rintihanmu terdengar lirih berdentum di dada
Masihkah ada tempat untuk arungi hari bersama?
Bogor, 19 Februari 2018
Karya: Clarissa Putry Aprilya
Masih setia menanti di daun pintu
Pandangan kosong pada bilik jendela bisu
Tersibak angin malam gigilkan tubuhku
Menusuk pori seakan bicara aku rindu
Di manakah cinta yang sempat kurasakan?
Di mana kasih sayang penuh kehangatan?
Di mana setia engkau pertahankan?
Kini hanyalah serpihan kenang dalam kehampaan
Jika aku telah menyakiti hatimu
Jika aku hanya benalu di hidupmu
Jika plilaku kurang baik padamu
Ikhlas engkau pasung di kebisuan tanpa hadirmu
Inikah jalan yang harus kutempuh
Lewati tajamnya duri hingga rapuh
Berdayung sampan akan tetap kukayuh
Megejar mimpi dengan harapan penuh
Walau akhirnya kutersesat di kubang nista
Sucinya niat kuatkan tekad seraya berdoa
Rintihanmu terdengar lirih berdentum di dada
Masihkah ada tempat untuk arungi hari bersama?
Bogor, 19 Februari 2018