Skip to main content

    Puisi Pupus Dalam Pasrah - Oleh Retno Rengganis

    PUISI PUPUS DALAM PASRAH
    Oleh: RETNO RENGGANIS

    Pena ini masih terus mencoretkan nukilan hati
    berbicara dengan dinding kamar bisu
    bukan aku risau
    tetap di rangkaian celah-celah hidup
    namun merasa sepi
    sunyi yang liris
    kenapa?

    Mencoba bicara pada sang rembulan bersinar?
    atau pada sang mentari?
    atau pula pada mendung dan angin?
    kenapa terasa kosong jiwa
    tiada jawab
    hanya rerenggeng nyanyian bisu
    bahasa palsu!

    Gelak tawa yang rapuh
    tangis sedih nan perih
    mencari keindahan pada dunia
    setumpuk uang?
    setinggi jabatan?
    setampan laki-laki?
    merantau dan terus merantau?
    apa yang kutemui?

    Mencari kebahagiaan abadi
    berlabuh pada suatu pelabuhan
    mencari apa yang tenang
    tetap sama
    pulang kehalaman
    bersama debu dosa

    Mengapa keindahan kekal abadi itu tak kunjung tiba?
    padahal daku sudah siap-siap
    berdosa tidak apa
    bukan putus asa
    tetapi sudah tak berdaya
    karenanya pupus harapan
    pasrah impian

    Cepu 22-2-2018

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar