Puisi Pagi, Kedai Pagi - Oleh Syed Ali Segaff
PUISI KEDAI PAGI
Oleh: Syed Ali Segaff
Usai kau seduhkan kopi pagi untuk kita
Duduklah di sebelahku, atau duduklah dimana yg engkau suka
Di waktu yg teramat baik
Di balik tirai bersulam yg tembus cahaya,
Di serambi ini aku pasti menikmati ping pong bola matamu
Yg bening bagai air musim gugur itu
Pasti akan banyak cerita
Dimana nama kita trangkum di dalam catatannya yg akan kita ingat selalu
Andaikata kebersamaan itu bisa abadi di dalam cinta anak manusia
Kita berdua, barangkali maut pun akan bunuh diri karena frustasi tidak bisa merenggutnya.
Tutur kata dan gaya bicaramu begitu memikat
Juga keteduhan bertahta pada senyum dan mata
Begitulah jadinya orang yg diasuh dan dibasuh cahaya bintang-gemintang
Kamu selalu saja cemerlang, dan selalu kusayang.
Oleh: Syed Ali Segaff
Usai kau seduhkan kopi pagi untuk kita
Duduklah di sebelahku, atau duduklah dimana yg engkau suka
Di waktu yg teramat baik
Di balik tirai bersulam yg tembus cahaya,
Di serambi ini aku pasti menikmati ping pong bola matamu
Yg bening bagai air musim gugur itu
Pasti akan banyak cerita
Dimana nama kita trangkum di dalam catatannya yg akan kita ingat selalu
Andaikata kebersamaan itu bisa abadi di dalam cinta anak manusia
Kita berdua, barangkali maut pun akan bunuh diri karena frustasi tidak bisa merenggutnya.
Tutur kata dan gaya bicaramu begitu memikat
Juga keteduhan bertahta pada senyum dan mata
Begitulah jadinya orang yg diasuh dan dibasuh cahaya bintang-gemintang
Kamu selalu saja cemerlang, dan selalu kusayang.