Puisi Nasib Ranting Dan Ilalang Negeri, Oleh YS Sunaryo
PUISI NASIB RANTING DAN ILALANG NEGERI
Karya YS Sunaryo
Tadi pagi aku menyambangi ranting-ranting sunyi
Teronggok kering, lama tak dipeduli
Berkawan ilalang mati di tanah berduri
Di negeri yang kian pucat pasi
Ranting dan ilalang korban pertarungan lahan
Dari ganas pialang atasnama tuan-tuan
Direbut, lalu diterlantarkan
Dan sesekali dininabobokan proposal pemberdayaan
Semestinya tak terpidatokan hilang lahan pertanian
Dan dalih pangan dari luar didatangkan
Jika tuan tak menidurkan
Di Laras kekuasaan lupa membangunkan
Ilalang dan ranting kemudian membusuk
Bersama busung lapar dan gizi buruk
Padahal jika diolah menjadi pupuk
Suburkan batin negeri dari ancaman ambruk
Ciamis, 10 Februari 2018
Karya YS Sunaryo
Tadi pagi aku menyambangi ranting-ranting sunyi
Teronggok kering, lama tak dipeduli
Berkawan ilalang mati di tanah berduri
Di negeri yang kian pucat pasi
Ranting dan ilalang korban pertarungan lahan
Dari ganas pialang atasnama tuan-tuan
Direbut, lalu diterlantarkan
Dan sesekali dininabobokan proposal pemberdayaan
Semestinya tak terpidatokan hilang lahan pertanian
Dan dalih pangan dari luar didatangkan
Jika tuan tak menidurkan
Di Laras kekuasaan lupa membangunkan
Ilalang dan ranting kemudian membusuk
Bersama busung lapar dan gizi buruk
Padahal jika diolah menjadi pupuk
Suburkan batin negeri dari ancaman ambruk
Ciamis, 10 Februari 2018