Skip to main content

    Puisi Kutunggu Bayangmu, Oleh Tri Astuti

    Puisi Kutunggu 
    Oleh: Tri Astuti

    Entah telah berapa purnama kulewati
    Cahaya yang terang nampak makin redup
    Bintangpun seakan enggan berkedip
    Dan langitpun selalu nampak muram

    Satu purnama berlalu
    Satu cerita terlewati
    Kenangan terpatri disanubari
    Terkubur bersama mimpi

    Ku coba telusuri jejakmu
    Hingga ujung penantian
    Kutunggu hadirmu
    Dibawah pendar purnama mengukir cerita lama

    Yogyakarta, 22 november 2017

    Puisi Bayangmu
    Oleh : Tri Astuti

    Bayangmu tersamar di balik pendar sinar purnama
    Tak nampak lagi akan goresan lekuk wajahmu
    Pudar hingga nyaris tak berbekas

    Bayangmu pelipur lara
    Lara rindu yang makin mencengkeram
    Dari waktu ke waktu

    Bayangmu penerbit senyum
    Bibir tertekuk dalam penantian panjang
    Musnah di kala bayang melintas

    Yogyakarta, 4 november 2017

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar