Puisi Kenangan, Belenggu Nostalgia Abu - Oleh Mustika Renjis
Puisi Belenggu Nostalgia Abu
Oleh: Mustika Renjis
Lirih nuraniku berbisik
Kala senyap menyelimuti malam
Memohon seraut wajah terbuang bersamamu alam
Tolong hapus rinduku duhai angin
Berharap kau bawa serta sejuta pesonanya
Yang terus merangkul mesra selaksa jiwa
Matahariku
Bakarlah namanya untukku
Hanguskan seluruh nostalgia biru dalam memori
Biarkan semuanya menjadi abu
Lalu terbang tinggi dan menghilang bersama awan yang menghitam
Wahai Badai
Porak porandakanlah bangunan kokoh yang menjulang tinggi dihati ini
Luluh lantakkanlah ia
Agar tak ada lagi penghuni yang terus tinggal didalamnya
Aku ingin dia menghilang
Terbang, terbuang!
Bersama segumpal lara yang telah dia khatamkan
Purwakarta 10-02-18
Oleh: Mustika Renjis
Lirih nuraniku berbisik
Kala senyap menyelimuti malam
Memohon seraut wajah terbuang bersamamu alam
Tolong hapus rinduku duhai angin
Berharap kau bawa serta sejuta pesonanya
Yang terus merangkul mesra selaksa jiwa
Matahariku
Bakarlah namanya untukku
Hanguskan seluruh nostalgia biru dalam memori
Biarkan semuanya menjadi abu
Lalu terbang tinggi dan menghilang bersama awan yang menghitam
Wahai Badai
Porak porandakanlah bangunan kokoh yang menjulang tinggi dihati ini
Luluh lantakkanlah ia
Agar tak ada lagi penghuni yang terus tinggal didalamnya
Aku ingin dia menghilang
Terbang, terbuang!
Bersama segumpal lara yang telah dia khatamkan
Purwakarta 10-02-18