Puisi Kemajuan, Oleh J Sumarto
PUISI KEMAJUAN ?
Oleh: J Sumarto
Sejengkal tanah lapang hilang
Tertelan laju pembangunan
Untuk ciptakan pedih dalam angan
Yang terus menghantui sepanjang malam
Wajah-wajah semu dan sendu
Datang dengan bimbang, beradu
Dalam kerakusan yang majemuk
Membekukan hati dengan angkuh
Aku berdiri mematung
Menunjuk untuk berhitung
Dan melupakan segala syʌhwatku yang terkungkung
Terus menerus tanpa sekuntum
Darah-darah perʌwan sudah tak berarti
Tergadai dalam cinta sang ilusi
Diatas sangkar kemajuan tehknologi
Memakan kebodohan hati
Inikah kemajuan !
Bolonganya hijau hutan hutan
Tersingkirnya anak-anak pedalaman
Merintih dan mengemis dengan tangis
Negri ku dalam kemajuan
Yang mengiris sepotong kemajemukan
Hingga meninggalkan sisa jerit tangis
J sumart0 240316
Oleh: J Sumarto
Sejengkal tanah lapang hilang
Tertelan laju pembangunan
Untuk ciptakan pedih dalam angan
Yang terus menghantui sepanjang malam
Wajah-wajah semu dan sendu
Datang dengan bimbang, beradu
Dalam kerakusan yang majemuk
Membekukan hati dengan angkuh
Aku berdiri mematung
Menunjuk untuk berhitung
Dan melupakan segala syʌhwatku yang terkungkung
Terus menerus tanpa sekuntum
Darah-darah perʌwan sudah tak berarti
Tergadai dalam cinta sang ilusi
Diatas sangkar kemajuan tehknologi
Memakan kebodohan hati
Inikah kemajuan !
Bolonganya hijau hutan hutan
Tersingkirnya anak-anak pedalaman
Merintih dan mengemis dengan tangis
Negri ku dalam kemajuan
Yang mengiris sepotong kemajemukan
Hingga meninggalkan sisa jerit tangis
J sumart0 240316