Puisi Kecewa - Oleh Farren Oh Farrenz
Puisi Kecewa
Oleh: Farren Oh Farrenz
Tak pernah sekalipun menatap
Betapa raga ini kian melemah
Giliran terperas tak menetes
Satu hilang menyisakan ampas
Apakah arti hadir diri
Hanya jadi pelengkap kekurangan
Atau kah jadi pijakan lunglai
Langkahmu?
Setelah itu
Usai tak berarti
Tak ada lagi elusan penuh kasih
Atau kata penyejuk hati
Salah dan salah lagi
Ketika ku pintal kapas
Pembebat luka diri
Saat darah dan air mata mengalir tanpa sengaja
Inikah arti kasih tersuguhkan
Dalam pinangan lalu
Istana atas pasir kau suguhkan
Hilang tersapu ombak
Dan habis
Oleh: Farren Oh Farrenz
Tak pernah sekalipun menatap
Betapa raga ini kian melemah
Giliran terperas tak menetes
Satu hilang menyisakan ampas
Apakah arti hadir diri
Hanya jadi pelengkap kekurangan
Atau kah jadi pijakan lunglai
Langkahmu?
Setelah itu
Usai tak berarti
Tak ada lagi elusan penuh kasih
Atau kata penyejuk hati
Salah dan salah lagi
Ketika ku pintal kapas
Pembebat luka diri
Saat darah dan air mata mengalir tanpa sengaja
Inikah arti kasih tersuguhkan
Dalam pinangan lalu
Istana atas pasir kau suguhkan
Hilang tersapu ombak
Dan habis