Puisi Kecewa, Kisahmu Lukak - Oleh Satria Panji Elfalah
PUISI KISAHMU, LUKAKU
Karya: Satria Panji Elfalah
Selendang asap bergelung
Aroma duka tergantung
Jasamu pada lara ini
Akan selalu menemani
Linting demi linting tembĘŚkau
Hanyutkan keheningan yang parau
Di antara sendu yang bersenda gurau
Hujan menggantikan kemarau
Malam belum larut
Hati sudah semaput
Dalam pikiran yang kalut
Di hadapan segelas kopi aku bertekuk lutut
Hilir mudik kendaraan
Bagai klise pengejawantahan
Tentang peliknya lakumu
Tentang biasnya setiamu
Adakah di sana kau bersajak?
Tentang janjimu yang kau injak
Padahal kau yang beranjak
Dari tanah yang sama-sama kita bajak
Kukira kau takkan pernah paham
Bagaimana hati ini bisa menjadi lebam
Karena hatimu yang legam
Mencerminkan senyummu yang hitam
Serang, 2 Desember 2017.
Karya: Satria Panji Elfalah
Selendang asap bergelung
Aroma duka tergantung
Jasamu pada lara ini
Akan selalu menemani
Linting demi linting tembĘŚkau
Hanyutkan keheningan yang parau
Di antara sendu yang bersenda gurau
Hujan menggantikan kemarau
Malam belum larut
Hati sudah semaput
Dalam pikiran yang kalut
Di hadapan segelas kopi aku bertekuk lutut
Hilir mudik kendaraan
Bagai klise pengejawantahan
Tentang peliknya lakumu
Tentang biasnya setiamu
Adakah di sana kau bersajak?
Tentang janjimu yang kau injak
Padahal kau yang beranjak
Dari tanah yang sama-sama kita bajak
Kukira kau takkan pernah paham
Bagaimana hati ini bisa menjadi lebam
Karena hatimu yang legam
Mencerminkan senyummu yang hitam
Serang, 2 Desember 2017.