Puisi Karena Aku Ingin, Oleh Nin Ris Cordurray
Puisi Karena Aku Ingin
Oleh: Nin Ris Cordurray
Diam-diam
Aku menyimpan patahan hatimu
Di jantungku
Agar tak semuanya terjatuh
Saat kau lewati serakan pertanyaan
Yang menghadangmu..tentang hatiku
Bersamamu adalah tulisan takdir
Yang diterjemahkan oleh waktu
Dan menyerahkan hati yang sudah koyak
Adalah kegelisahan
Yang tak pernah bisa dijawab ... oleh keadaan
Sedang kembali menemui sebab
Itu tak pernah mungkin terjawab
Aku tak bisa menarik lampau kehadapanku
Hanya untuk bertanya kembali
Mengapa harus kamu..??
Dari semula hingga nanti
Aku hanya punya satu jawaban
Karena aku ingin...!
Keadaanmu
adalah gambaran hatimu
Sedang mimpimu
Adalah keinginan-keinginan
Yang kau sembunyikan dari yang nyata
Aku memang pernah bertanya
Aku memang ingin tahu
Tapi jawabanmu bukanlah yang ingin kudengar
Dan sejak itu
Aku hanya bisa membaca dari sorot matamu
Juga runcing nada
Yang terlepas dari suaramu
Kalsel, 160218/1940
Oleh: Nin Ris Cordurray
Diam-diam
Aku menyimpan patahan hatimu
Di jantungku
Agar tak semuanya terjatuh
Saat kau lewati serakan pertanyaan
Yang menghadangmu..tentang hatiku
Bersamamu adalah tulisan takdir
Yang diterjemahkan oleh waktu
Dan menyerahkan hati yang sudah koyak
Adalah kegelisahan
Yang tak pernah bisa dijawab ... oleh keadaan
Sedang kembali menemui sebab
Itu tak pernah mungkin terjawab
Aku tak bisa menarik lampau kehadapanku
Hanya untuk bertanya kembali
Mengapa harus kamu..??
Dari semula hingga nanti
Aku hanya punya satu jawaban
Karena aku ingin...!
Keadaanmu
adalah gambaran hatimu
Sedang mimpimu
Adalah keinginan-keinginan
Yang kau sembunyikan dari yang nyata
Aku memang pernah bertanya
Aku memang ingin tahu
Tapi jawabanmu bukanlah yang ingin kudengar
Dan sejak itu
Aku hanya bisa membaca dari sorot matamu
Juga runcing nada
Yang terlepas dari suaramu
Kalsel, 160218/1940