Puisi Kan kubayar Luka Ini Dengan Cinta, Oleh Tri astuti
Puisi Kan Kubayar Luka Ini dengan Cinta
Oleh: Tri astuti
Seribu sayatan sembilu meninggalkan luka mendalam di dalam jiwa
Darah mengalir di atas tanah pertiwi
Air mata duka menganak sungai tak terhingga
Raga tak lagi bernyawa karena telah sirna di terpa nestapa
Luka datang bagai tak terbendung
Cabikan demi cabikan silih berganti menghantam
Tikaman demi tikaman membawa memar jiwa
Luka yang kau torehkan entah kapan mengering
Akankah hilang ataukah akan selamanya menjadi borok
Kan kubayar luka ini dengan cinta
Yogyakarta, 27 November 2017
Oleh: Tri astuti
Seribu sayatan sembilu meninggalkan luka mendalam di dalam jiwa
Darah mengalir di atas tanah pertiwi
Air mata duka menganak sungai tak terhingga
Raga tak lagi bernyawa karena telah sirna di terpa nestapa
Luka datang bagai tak terbendung
Cabikan demi cabikan silih berganti menghantam
Tikaman demi tikaman membawa memar jiwa
Luka yang kau torehkan entah kapan mengering
Akankah hilang ataukah akan selamanya menjadi borok
Kan kubayar luka ini dengan cinta
Yogyakarta, 27 November 2017