Skip to main content

    Puisi Jiba Di Sumur Batu, Oleh Hari Untoro Dradjat

    PUISI JIBA DI SUMUR BATU
    Oleh: Hari Untoro Dradjat.

    Jiba merasa ada sesuatu.
    Di kedalam sumur batu.
    Jiba di dalam genangan.
    Kubangan semangat berkarya.

    Jiba didorong jiwa ketulusan.
    Gairah berkreasi menulis puisi.
    Tulisan membebaskan hati nurani.
    Muncul dijiwai melepas luapan emosi.

    Dia datang dengan tiba-tiba.
    Dia meluncur mengalir diujung jari.
    Tak ada yang mempengruhi.
    Tak ada tekanan yang membebani.
    Tak ada hambatan untuk terus berkarya.
    Tiada tempat untuk untuk berhenti.

    Aku terperangah.
    Aku cepat berubah.
    Aku torehkan jariku.
    Aku tuliskan puisi.
    Aku persebahkan kepada sahabatku.

    Dari sumur batu.
    Jiwamu tak akan sirna.
    Walau engkau pergi .
    Jiwamu tak akan mati.
    Walau engkau tak disisiku.
    Engkaulah guru membimbingku

    Di sumur batu aku melepas kepergianmu. Tatkala engkau pulang.
    Tetap kucamkan kepergianmu.
    Teriring doa hormat dan takzim untukmu sahabatku.

    5. Februari 2018.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar