Puisi Jeritan Dalam Lumpur, Oleh Lilik Puji Lestari
PUISI JERITAN DALAM LUMPUR
Karya: Lilik Puji Lestari
Segumpal daging.....
Sebongkah emosi...
Sebersit birʌhi......
Tersemat dalam pangkal paha
Dosa terlahir dari nʌfsu
Langkah tari gemulai tubuh mulus
Tangan nakal merayap lenggu mendengus
Gelora liar yang menganas
Recehan menjadi tujuan
Lolongan menjerit kelaparan
Riuh reda terhimpit beban
Berharap tarian induk membawa makanan
Jerit hati tenggelam
Termakan malam kian kejam
Berjalan menyusuri jalan
Tertunduk lesu langkah lunglai
Berkaca pada cermin retak
Dua bayang terpisah kejam hidup
tercampak dalam dunia nista
Lumpur lumuri raga
Jatuh dalam pelukan keadaan
Tuntutan hidup lebih berperan
Doa terlantun mohon ampunan
Sedikit seka airmata berlinang
Karya: Lilik Puji Lestari
Segumpal daging.....
Sebongkah emosi...
Sebersit birʌhi......
Tersemat dalam pangkal paha
Dosa terlahir dari nʌfsu
Langkah tari gemulai tubuh mulus
Tangan nakal merayap lenggu mendengus
Gelora liar yang menganas
Recehan menjadi tujuan
Lolongan menjerit kelaparan
Riuh reda terhimpit beban
Berharap tarian induk membawa makanan
Jerit hati tenggelam
Termakan malam kian kejam
Berjalan menyusuri jalan
Tertunduk lesu langkah lunglai
Berkaca pada cermin retak
Dua bayang terpisah kejam hidup
tercampak dalam dunia nista
Lumpur lumuri raga
Jatuh dalam pelukan keadaan
Tuntutan hidup lebih berperan
Doa terlantun mohon ampunan
Sedikit seka airmata berlinang