Puisi Jerit Anak Negeri, Oleh: Bagus Satriyo
PUISI JERIT ANAK NEGERI
Oleh: Bagus Satriyo Taper Lovererna
Aku memandang bendera yang tinggi berkibar
Tersulut emosiku berkobar
Jiwa-jiwa nasionalis spontan terbakar
Merah dan putih satu bagian yang mengakar
Lalu menyeruk perih tiada terperih
Saat menatap ratusan saudaraku merintih
Hidup tak makmur miskin mewarnai
Bertolak hidup pada pejabat negri
Plat merah meluncur bertutup kaca
Congkak terlihat meludah hina
Tak hirau rakyat puaskan dirinya
Jabatan hanya jubah menujuh kaya
Ibu pertiwi menangis pilu
Terputus sayap akan garudaku
Tak guna tumpah darah pahlawanku
Terjajah negri oleh saudaraku
Tak lelah bendera melambai lambai
Berharap semangat kembali terpatri
Ibu pertiwi masih menanti
Bangkitnya garuda dari pembaringan letih.....
Inilah jerit anak bangsa
Yang berharap sejahtera pada negara
Merdeka bukan hanya bias kata
Terasakan damai pada rakyatnya.....
Merdeka.....
Merdeka.....
Deru suara itu menggema didada
Seolah doa dan harap membumbung indah diatas awan jingga....
Oleh: Bagus Satriyo Taper Lovererna
Aku memandang bendera yang tinggi berkibar
Tersulut emosiku berkobar
Jiwa-jiwa nasionalis spontan terbakar
Merah dan putih satu bagian yang mengakar
Lalu menyeruk perih tiada terperih
Saat menatap ratusan saudaraku merintih
Hidup tak makmur miskin mewarnai
Bertolak hidup pada pejabat negri
Plat merah meluncur bertutup kaca
Congkak terlihat meludah hina
Tak hirau rakyat puaskan dirinya
Jabatan hanya jubah menujuh kaya
Ibu pertiwi menangis pilu
Terputus sayap akan garudaku
Tak guna tumpah darah pahlawanku
Terjajah negri oleh saudaraku
Tak lelah bendera melambai lambai
Berharap semangat kembali terpatri
Ibu pertiwi masih menanti
Bangkitnya garuda dari pembaringan letih.....
Inilah jerit anak bangsa
Yang berharap sejahtera pada negara
Merdeka bukan hanya bias kata
Terasakan damai pada rakyatnya.....
Merdeka.....
Merdeka.....
Deru suara itu menggema didada
Seolah doa dan harap membumbung indah diatas awan jingga....