Skip to main content

    Puisi Jerat Kenangan, Oleh Ismi Sofia Ananda

    PUISI JERAT KENANGAN
    Oleh: Ismi Sofia Ananda

    Malam pergi dan berganti esok
    Esok yang terlalu diam membisu
    Aku yang masih terbujur kaku, merintih dibalut dinginnya
    Runtuh tanpa Isak bersama selimut riang sebagai topeng diri.

    Khayalku terbangun
    Sahabatku telah pergi
    Membungkam kisah sumbang yang terusai
    Jerat duka atas hilangnya, masih saja terkenang.

    Mungkin belum cukup
    Untuk berpura-pura lupa bahwa kini memang telah tiada
    Tiap kali tertoreh aksara bertali
    Cerita kita tetap kembali.

    Ketiadaanmu merobek sampul yang tertata rapih
    Sahabat ... Aku mengaku kalah, dengan acuhku yang berlapis tawa, duka dan cita
    Kuingin berkata dan bersua.

    Jakarta, 7 Februari 2018.

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar