Skip to main content

    Puisi Janji Penghias Lisan, Oleh Lilik Puji Lestari

    PUISI JANJI PENGHIAS LISAN
    Oleh: Lilik Puji Lestari

    Tertunduk di hamparan waktu yang tak mau menunggu
    Mengais sebongkah rasa yang terkubur di antara lalu lalang sebuah masa yang tertinggal
    Di mana sejengkal ikrar telah memenuhi bibir
    Mengelupas sesal dalam rayuan lisan

    Resah kembali bercengkrama
    menari gerak tanpa irama
    Membawa setangkup air mata nan tiada henti mengalir di sudut netra
    Rerumputan menggelinjang tertepa desah angin nan dingin

    Senyap...bahkan rembulan pucat merasakan sebuah sakit
    Lembaran-lembaran kisah lusuh terlumat pedih
    Sepedih hati yang tersudut dalam bilik masa lalu yang gelisah

    Janji pun menjadi pemanis aksara
    Laknat tak mampu terelakan, saat ingkar melecut tulus nan ternoda
    Meninggalkan serpihan kristal penghias pipi dengan getar sudut bibir yang tak mampu berucap

    Malang, 17 Februari 2018

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar