Puisi Jangan Berhenti
PUISI JANGAN BERHENTI, BANGSAT
Karya: Mheefrhoodheent
Sungguh kau biadʌb, yang munafik memalsukan adab, demi ambisi dalam dada terluap, nʌfsu angkara kuat menyergap.
Tanpa belas kasih ... congkakmu menindih mereka yang tak kuasa lagi merintih. Berwajah memikat, nyata kau adalah penjahat, pengabdi Sang Laknʌt berbalut jubah Malaikat.
Semoga hari-harimu, masih saja membiru, penuh syahdu pun Tuhan belum tunjukkan kuasa-Nya atas bejʌtmu. Dia masih biarkan kecuranganmu tetap terhampar tak terbongkar.
Teruslah berjalan, kibarkan panji-panji kesesatan, sebarkan benih-benih kehancuran, patuhi perintah setan meremuk kebajikan lewat kemunafikan. Meski nyata kekalahan akan kau dapatkan, tapi setidaknya ibl*s bangga, padamu bangsat berjiwa durjana yang patuhi segala tipu daya.
Karya: Mheefrhoodheent
Sungguh kau biadʌb, yang munafik memalsukan adab, demi ambisi dalam dada terluap, nʌfsu angkara kuat menyergap.
Tanpa belas kasih ... congkakmu menindih mereka yang tak kuasa lagi merintih. Berwajah memikat, nyata kau adalah penjahat, pengabdi Sang Laknʌt berbalut jubah Malaikat.
Semoga hari-harimu, masih saja membiru, penuh syahdu pun Tuhan belum tunjukkan kuasa-Nya atas bejʌtmu. Dia masih biarkan kecuranganmu tetap terhampar tak terbongkar.
Teruslah berjalan, kibarkan panji-panji kesesatan, sebarkan benih-benih kehancuran, patuhi perintah setan meremuk kebajikan lewat kemunafikan. Meski nyata kekalahan akan kau dapatkan, tapi setidaknya ibl*s bangga, padamu bangsat berjiwa durjana yang patuhi segala tipu daya.