Puisi Ibu, Sejenak Pergi, Oleh Bagus Satriyo
PUISI SEJENAK PERGI
Oleh.Bagus Satriyo Taper Lovererna
Aku memandang lekat sisa tawa yang tersirat
Aku mengeja arti bahagia dari tiap kata yang terpahat
Aku adalah bagian dari cerita yang melekat
Dan berharap esok kan kembali mampu tersemat
Belum sembuh rindu ini terobati
Belum reda dahaga kasih ini tersemai
Langkah harus beranjak kembali pergi
Sejenak pergi terbang menggapai mentari
Nantilah aku ditepian rindumu
Biarkan camar dan pipit sejenak menghiburmu
Tataplah mentari jika dirimu merindu
Karna dalam sinarnya kasihku menghangatkanmu
Ibu...
Dalam doamu aku menggantungkan masadepanku
Dalam ketabahanmu aku mengalahkan waktu
Maafkan aku yang sejenak meninggalkanmu
Ku kan kembali esok untuk bahagiakanmu
Oleh.Bagus Satriyo Taper Lovererna
Aku memandang lekat sisa tawa yang tersirat
Aku mengeja arti bahagia dari tiap kata yang terpahat
Aku adalah bagian dari cerita yang melekat
Dan berharap esok kan kembali mampu tersemat
Belum sembuh rindu ini terobati
Belum reda dahaga kasih ini tersemai
Langkah harus beranjak kembali pergi
Sejenak pergi terbang menggapai mentari
Nantilah aku ditepian rindumu
Biarkan camar dan pipit sejenak menghiburmu
Tataplah mentari jika dirimu merindu
Karna dalam sinarnya kasihku menghangatkanmu
Ibu...
Dalam doamu aku menggantungkan masadepanku
Dalam ketabahanmu aku mengalahkan waktu
Maafkan aku yang sejenak meninggalkanmu
Ku kan kembali esok untuk bahagiakanmu