Puisi Ibu Sebatang Baja, Oleh YS Sunaryo
IBU SEBATANG BAJA
Karya YS Sunaryo
Sudah empat puluh delapan angka waktu
Laju tak mundur dari yang dituju
Walau menancap beribu-ribu sembilu
Dari tubuh seorang ibu
Di cahaya mendekat senja
Kau tidak payah menggendong dua belahan jiwa
Meminum dari tetesan tak disangka-sangka
Lembar-lembar doa terpanjat di genangan air mata
Semestinya tak sepedih itu mengulum derita
Jika saja tak setia pada cinta yang tak lagi teraba
Pilihan hati tak mau dikhianati
Walau di kematian nanti kain kafan tak mampu terbeli
Kau benar-benar ibu sebatang baja
Mentahkan terkaman rupa-rupa buaya
Tanpa darah cedera
Di perkasa telapak kakimu tercium wangi surga
Bandung, 6 Februari 2018
Karya YS Sunaryo
Sudah empat puluh delapan angka waktu
Laju tak mundur dari yang dituju
Walau menancap beribu-ribu sembilu
Dari tubuh seorang ibu
Di cahaya mendekat senja
Kau tidak payah menggendong dua belahan jiwa
Meminum dari tetesan tak disangka-sangka
Lembar-lembar doa terpanjat di genangan air mata
Semestinya tak sepedih itu mengulum derita
Jika saja tak setia pada cinta yang tak lagi teraba
Pilihan hati tak mau dikhianati
Walau di kematian nanti kain kafan tak mampu terbeli
Kau benar-benar ibu sebatang baja
Mentahkan terkaman rupa-rupa buaya
Tanpa darah cedera
Di perkasa telapak kakimu tercium wangi surga
Bandung, 6 Februari 2018