Puisi Hilang Imagi, Oleh Bagus Satriyo
PUISI HILANG IMAJI
Oleh: Bagus Satriyo Taper Lovererna
Tak kutemukan satu kata untuk kurangkai aksara
Tak kutatap satu imaji yang tersulam menjadi puisi jiwa
Akulah pujangga tak berpena
Terbukur dalam mati dalam ejaan kata
Hilang indah pandang salam khayalan
Bagai malam yang hadir tanpa bulan
Dahaga syair kian tak tertahankan
Namun logika tak membiaskan
Aku memandang jauh dalam sepi
Mencari cela malam sebagai inspirasi
Hanya hitam, kelam tanpa ada yang memikat hati
Hilang rasaku akan bahagia dan sedih
Inilah ajal bagi sang pujangga
Tertusuk dilema terputus nadi aksara
Hasrat berkarya menjadi prahara
Yang merajam hasrat dalam jiwa
Selamat tinggal malam ini
Biar sejenak kunikmati hening dalam sepi
Kuharapkan imaji menjadi nisan mimpi
Hingga esok aku kembali dalam sajak dan puisi
Oleh: Bagus Satriyo Taper Lovererna
Tak kutemukan satu kata untuk kurangkai aksara
Tak kutatap satu imaji yang tersulam menjadi puisi jiwa
Akulah pujangga tak berpena
Terbukur dalam mati dalam ejaan kata
Hilang indah pandang salam khayalan
Bagai malam yang hadir tanpa bulan
Dahaga syair kian tak tertahankan
Namun logika tak membiaskan
Aku memandang jauh dalam sepi
Mencari cela malam sebagai inspirasi
Hanya hitam, kelam tanpa ada yang memikat hati
Hilang rasaku akan bahagia dan sedih
Inilah ajal bagi sang pujangga
Tertusuk dilema terputus nadi aksara
Hasrat berkarya menjadi prahara
Yang merajam hasrat dalam jiwa
Selamat tinggal malam ini
Biar sejenak kunikmati hening dalam sepi
Kuharapkan imaji menjadi nisan mimpi
Hingga esok aku kembali dalam sajak dan puisi