Puisi Goresan Penyesalan, Oleh Bagus Satriyo
PUISI GORESAN PENYESALAN
Oleh: Bagus Satriyo Taper Lovererna/steven james
Terperanjat angan dalam dimensi khayalan
Akan hakikat hidup yang tersiratkan
Mencari jiwa akan makna dalam ruang penghayatan
Arti langkah dalam nyata kehidupan
Tertegun lesuh ragaku dalam lusuh
Seakan sadar kesiaan hidup yang telah berlalu
Aku sungguh salah mencumbu surga semu
Tak tertabung amal dalam langkahku
YA ALLAH...
mampukah aku berbenah ditengah maut yang mengejar raga
Tak tersirat ketakutan akan kematian dalam jiwa
Hanya aku tak mau jika tak kau panggil jiwa dalam khusnul khotimah
Aku bersimpuh bersama tetes yang membasahi pipiku
Bersujud maaf diatas sajadah pengharapanku
Aku berdzikir khusuk menyebut atmamu
Berharap ampunan tersemat akan khilafku
Aku bersandar dipangkuan kasihmu
Bersimpuh dikaki surga atas ibuku
Buih doa lirih kuuraikan dalam syahdu
Semoga rahmatmu tercurah atasku dan keluargaku
Mungkin tak mampu tangis mengeringkan samudra dosaku
Doa-doaku tak mampu menghapus semua catatan khilafku
Aku hanya berharap bisa bijak menyelesaikan waktu
Hingga ajal benar-benar menjemputku.......
Semoga ALLAH selalu memberi hidayah dan berkah....amin....
Santun malam sahabat aksaraku
Oleh: Bagus Satriyo Taper Lovererna/steven james
Terperanjat angan dalam dimensi khayalan
Akan hakikat hidup yang tersiratkan
Mencari jiwa akan makna dalam ruang penghayatan
Arti langkah dalam nyata kehidupan
Tertegun lesuh ragaku dalam lusuh
Seakan sadar kesiaan hidup yang telah berlalu
Aku sungguh salah mencumbu surga semu
Tak tertabung amal dalam langkahku
YA ALLAH...
mampukah aku berbenah ditengah maut yang mengejar raga
Tak tersirat ketakutan akan kematian dalam jiwa
Hanya aku tak mau jika tak kau panggil jiwa dalam khusnul khotimah
Aku bersimpuh bersama tetes yang membasahi pipiku
Bersujud maaf diatas sajadah pengharapanku
Aku berdzikir khusuk menyebut atmamu
Berharap ampunan tersemat akan khilafku
Aku bersandar dipangkuan kasihmu
Bersimpuh dikaki surga atas ibuku
Buih doa lirih kuuraikan dalam syahdu
Semoga rahmatmu tercurah atasku dan keluargaku
Mungkin tak mampu tangis mengeringkan samudra dosaku
Doa-doaku tak mampu menghapus semua catatan khilafku
Aku hanya berharap bisa bijak menyelesaikan waktu
Hingga ajal benar-benar menjemputku.......
Semoga ALLAH selalu memberi hidayah dan berkah....amin....
Santun malam sahabat aksaraku