Puisi Fatamorgana, Oleh Dadan Firdaus
PUISI FATAMORGANA
Oleh, Dadan Firdaus
Berdiri memandang debur
Dari arahmu fatamorgana mengabur
Menyekap keraguan yang meruncing
Kepercayaanku kian tak bersanding
Kuberlari memacu sederap sisa
Meski kelak kugadai setiap umpama
Keyakinan berkarat!
Menjadi seonggok suara tanpa hakikat
Inikah caramu meramu rindu?
Menghempas aku kini diam termangu
Memunguti serpih retak cermin nasib
Juga sepigura cinta yang turut raib
Oleh, Dadan Firdaus
Berdiri memandang debur
Dari arahmu fatamorgana mengabur
Menyekap keraguan yang meruncing
Kepercayaanku kian tak bersanding
Kuberlari memacu sederap sisa
Meski kelak kugadai setiap umpama
Keyakinan berkarat!
Menjadi seonggok suara tanpa hakikat
Inikah caramu meramu rindu?
Menghempas aku kini diam termangu
Memunguti serpih retak cermin nasib
Juga sepigura cinta yang turut raib