Puisi Duka Intoleransi Di Santo Lidwina Bedog, Oleh KakashiDsensei
PUISI DUKA INTOLERANSI DI SANTO LIDWINA BEDOG
Karya : #KakashiDSensei
Layar datar
bertuliskan bergambar
mengajar
doktrin-doktrin
menyesatkan
menghasut
memecah persatuan
hidupkan iblis intoleransi
dengan upah bidadari
seorang pria
terpikat
berhasrat
beristri bidadari
kelak di surga nanti
menjadi pahlawan
di jalan Tuhan
marah meradang
menggenggam parang panjang
mendatangi orang-orang
yang sedang sembahyang
mengayunkan parang
darah berceceran
tangan menebas kiri kanan
umat berlarian
masih tak puas
pemimpin agama dilindas
semakin beringas
parĘŚng panjang mencincĘŚng
darah bercucuran
polisi datang
tembakkan peringatan
tak dihirau tak digubris
amaran pejabat negara ditepis
polisi membalas
pistol menyalak
peluru menghujam perut
jatuh tersungkur
di rumah
keluarga menjerit
tak percaya semua berita
menuduh anarki
mencoba tutupi
semua informasi
sesal kemudian tiada arti
intoleransi merusak negeri
merusak keluarga anak dan istri
juga merusak diri sendiri
#Batam, 021118
Karya : #KakashiDSensei
Layar datar
bertuliskan bergambar
mengajar
doktrin-doktrin
menyesatkan
menghasut
memecah persatuan
hidupkan iblis intoleransi
dengan upah bidadari
seorang pria
terpikat
berhasrat
beristri bidadari
kelak di surga nanti
menjadi pahlawan
di jalan Tuhan
marah meradang
menggenggam parang panjang
mendatangi orang-orang
yang sedang sembahyang
mengayunkan parang
darah berceceran
tangan menebas kiri kanan
umat berlarian
masih tak puas
pemimpin agama dilindas
semakin beringas
parĘŚng panjang mencincĘŚng
darah bercucuran
polisi datang
tembakkan peringatan
tak dihirau tak digubris
amaran pejabat negara ditepis
polisi membalas
pistol menyalak
peluru menghujam perut
jatuh tersungkur
di rumah
keluarga menjerit
tak percaya semua berita
menuduh anarki
mencoba tutupi
semua informasi
sesal kemudian tiada arti
intoleransi merusak negeri
merusak keluarga anak dan istri
juga merusak diri sendiri
#Batam, 021118