Skip to main content

    Puisi Cinta, Sekat Benci Dan Cinta - Oleh Lilik Puji Lestari

    PUISI SEKAT BENCI DAN CINTA
    Oleh: Lilik Puji Lestari

    Bagaimana aku mampu membunuhmu, bila udara yang kuhirup adalah aroma mu
    Bagaimana bisa aku mengakhiri kisah ini, pabila setiap aksara yang kutuliskan tercipta dari penamu
    Dan bagaimana aku bisa melaknat lisan yang keluar dari mulutku, bila kata itu hanya menyebut namamu

    Rinduku sakit ...
    Cintaku lara ...
    Asmaraku beku ...
    Rasaku gelisah ...

    Dengan menolak logika, melumat ratusan rindu yang bercampur serpihan benci
    Mencaci kotor, lisan tak beradap, namun tetap ku dekap tubuhmu dalam hangatnya pelukku
    Kutampar semua lakumu, namun tak lupa kulumat bibir dan lidahmu dalam gelora cinta ku

    Kerap aku menganggapmu mati, namun tetap ku tangisi ke tidak hadirmu
    Hatiku tak beranjak dari terpekurnya duka
    Di antara cinta dan benci hanya terbentang seuntai benang nan tipis

    Malang, 18 Februari 2018

    Rekomendasi Puisi Untuk Anda:

    Buka Komentar