Puisi Cinta, Mahakarya Cinta, Oleh Bagus Satriyo
PUISI MAHAKARYA CINTA
Oleh : Bagus Satriyo Taper Lovererna
Aku mengadu pada purnama
Akan hikayat rasa yang bergelora
Berharap tertulis indah mukadimah
Atas mahakarya cinta yang tercipta jiwa
Aku melukismu dalam syahdu rembulan
Membelai lembut dalam cahya yang terpancarkan
Hilang sadar sejenak dalam lamunan
Terbuai indah cinta dalam khayalan
Dirimu seolah tergambar didalam kelopak mata
Tak sedetikmu bayangmu lepas atas netra
Senyum indah menggoda bak pesona bunga
Menghantui khayalku akan indah
Bayu membelai dalam tiupan asmara
Seolah dawai yang terpetikkan merdu atas biola
Tak kuharapkan pagi untuk segera tiba
Biar kupuas mencumbu cinta dalam gelap gulita
Seolah tersajikan setitik nikmat surga
Dari cinta yang teruraikan rasa
Terseduhkan manis madu dalam gelas asmara
Ternikmati dan hanyut dalam indah dunia
Oleh : Bagus Satriyo Taper Lovererna
Aku mengadu pada purnama
Akan hikayat rasa yang bergelora
Berharap tertulis indah mukadimah
Atas mahakarya cinta yang tercipta jiwa
Aku melukismu dalam syahdu rembulan
Membelai lembut dalam cahya yang terpancarkan
Hilang sadar sejenak dalam lamunan
Terbuai indah cinta dalam khayalan
Dirimu seolah tergambar didalam kelopak mata
Tak sedetikmu bayangmu lepas atas netra
Senyum indah menggoda bak pesona bunga
Menghantui khayalku akan indah
Bayu membelai dalam tiupan asmara
Seolah dawai yang terpetikkan merdu atas biola
Tak kuharapkan pagi untuk segera tiba
Biar kupuas mencumbu cinta dalam gelap gulita
Seolah tersajikan setitik nikmat surga
Dari cinta yang teruraikan rasa
Terseduhkan manis madu dalam gelas asmara
Ternikmati dan hanyut dalam indah dunia