Puisi Bola Salju, Oleh Hari Untoro Dradjat
PUISI BOLA SALJU
Oleh: Hari Untoro Dradjat
Selimut kehangatan malam.
Menutup tirai peraduan.
Dalam pekatnya gelap malam.
Kelambu dibuka menyibak Qolbu.
Cengkerama dalam peraduan.
Nasfu bercampur aduk dalam peperangan.
Jiwa keras merasa tak terkalahkan.
Kepala terpukul hantaman godam.
Keras kepala disadarkan.
Luruh seluruh kebekuan.
Bola salju di tebing menggelinding turun.
Bongkahan es mulai habis mencair.
Hati nan beku terurai mengalir.
Hati mengucap rasa syukur.
Ungkapan welas asih meluncur.
Hati yang beku luluh melebur.
Kekerasan hati mulai hancur.
16 Februari 2018.
Oleh: Hari Untoro Dradjat
Selimut kehangatan malam.
Menutup tirai peraduan.
Dalam pekatnya gelap malam.
Kelambu dibuka menyibak Qolbu.
Cengkerama dalam peraduan.
Nasfu bercampur aduk dalam peperangan.
Jiwa keras merasa tak terkalahkan.
Kepala terpukul hantaman godam.
Keras kepala disadarkan.
Luruh seluruh kebekuan.
Bola salju di tebing menggelinding turun.
Bongkahan es mulai habis mencair.
Hati nan beku terurai mengalir.
Hati mengucap rasa syukur.
Ungkapan welas asih meluncur.
Hati yang beku luluh melebur.
Kekerasan hati mulai hancur.
16 Februari 2018.