Puisi Bersabarlah, Oleh Wen
PUISI BERSABARLAH!
Oleh: Wen
Putik tumbuh di dalam kuncup
Rembulan, menyaksikan, tersenyum
Mentari, melihat, takjub
Tangan-tangan siapakah di balik sana?
Makhluk mulia melihatkah?
Ketika hujan mejuburkan
Ketika putik menjadi buah
Ketika sesuatu dibangkitkan
Bersabarlah!
Dengan apa yang diterima
Segalanya diciptakan untuk engkau
Bersyukurlah!
Engkau!
Tidak menyaksikan apa-apa yang diciptakan
Tapi engkau punya saksi
Apapun yang engkau perbuat
Wahai manusia!
Telah datang kepadamu petunjuk
Menuntunmu di jalan lurus
Melangkahlah di jalan itu dengan bersabar
Depok, 14022018.
Oleh: Wen
Putik tumbuh di dalam kuncup
Rembulan, menyaksikan, tersenyum
Mentari, melihat, takjub
Tangan-tangan siapakah di balik sana?
Makhluk mulia melihatkah?
Ketika hujan mejuburkan
Ketika putik menjadi buah
Ketika sesuatu dibangkitkan
Bersabarlah!
Dengan apa yang diterima
Segalanya diciptakan untuk engkau
Bersyukurlah!
Engkau!
Tidak menyaksikan apa-apa yang diciptakan
Tapi engkau punya saksi
Apapun yang engkau perbuat
Wahai manusia!
Telah datang kepadamu petunjuk
Menuntunmu di jalan lurus
Melangkahlah di jalan itu dengan bersabar
Depok, 14022018.